01.15

Mencoba Mencintai Setelah Dihianati

>

Dibawah pohon yang rindang,semilir angin yang sejuk seakan menyapa setiap orang yang berada di halaman sekolah SMAN 2 Surabaya. Di bawah pohon itu terlihat seorang gadis yang duduk termenung dengan memeluk sebuah buku diary di tangannya.


Bingung…. Itulah satu kata yang ku rasakan saat ini. Aku heran dengan perubahan sikap Chandra yang akhir-akhir ini berubah secara drastis, aku tahu, aku masih sayang dan mencintainya. Tapi apakah aku harus menerima dia kembali, setelah apa yang di lakukannya terhadap aku? Dia mencampakan aku begitu saja tanpa alasan yang tepat. Sakit hatiku?

Itulah kalimat yang di tuliskan Novita ke dalam diarynya, buku usang yang telah menjadi teman, diakalah dia lagi susah dan senang. Selain sahabatnya, diary itu yang selalu menemaninya.

“Vita…….kok ngelamun aja sich?” teriak Jesicka dan Mona sahabatnya seolah mereka senang membuat sahabatnya itu kaget.

“Eh…. Kalian? Bikin kaget aja?”

“Kamu kenapa Vit, masih pagi udah ngelamun aja?” Tanya Jesicha dan Mona.
“Chamdra Jes?” Sahut Vita.

“Kenapa dia, apa dia telah melakukan sesuatu terhadap kamu?” Tanya mona yang geram ketika mendengan nama Chandra.

“Gak kenapa-napa kok,? Kemarin dia telpon aku dan minta balikan lagi sama aku? Jawab Vita.

“masih brani juga tu anak? Biar entar aku kasih pelajaran sama si Chandra itu?” Ucap Mona yang tomboy namun cantik.

“Sekarang terserah kamu, aku sebagai sahabat cuman ngingatin aja? Jangan mudah termakan dengan rayuan gombalnya, kamu ingatkan, apa yang telah dilakukan dia terhadap kamu?” Tegas Jesicka.

“Iya, aku sadar akan hal itu?” jawab Vita.

TEEEEET……………..                                                                                   

Bel masuk kelas membuat percakapan mereka terhenti

“Dah bel masuk Vit, masuk yuk?” ucap Jesicka.

“Oke, ayo?”

***

Keesokan harinya, Pagi benar Chandra datang ke sekolah, bermaksud untuk menemui Vita, karena dia tahu Vita pasti datang lebih awal seperti biasanya. Ternyata dugaan Chandra benar.

“Vita………..” Teriak Chandra berlari menghampiri Vita.

Vita yang melihat Chandra, langsung mempercepat langkahnya untuk menghindari Chandra.

“Vit…. Tunggu vit” Teriak Chandra namun Vita semakin jauh dan masuk ke kelasnya.

Tiga jam setelah jam pelajaran selesai, Vita bersama ke dua temannya langsung menuju Halte Bus. Di tengah perjalanan, terdengar teriakkan Chandra yang berjalan menghampiri mereka.

“Hai….. semua” sapa Chandra. Namun, Vita tidak menjawab sapa Chandra.

“Mau apa kamu ke sini?, masih brani juga kamu, setelah apa yang kamu perbuat terhadap Vita” Tanya Mona yang geram melihat Chandra.

“SSStt… sudah-sudah Mona. Mau apa kamu menemui akau, bukannya udah ada orang yang lebih sayang dan sempurna buat kamu? Ataukah kamu sudah mencampakakan dia, seperti yang kamu lakukan kepada diriku?” Tanya Vita
“ Sebelumnya aku minta maaf Vit, aku tahu akau salah, aku tahu akau telah mencampakakan kamu, aku menyesali semuanya Vit.  Aku menemui kamu hanya pengen balik lagi sama kamu.” Ucap Chandra berusaha untuk meyakinkan Vita.

“ Chandra aku memang amat sangat sayang sama kamu, tapi itu dulu?, Hatiku terlalu sakit untuk mengenang semuanya, kamu tahu berapa lama aku menahan penderitaan ini?, Kamu gak tahu kan?,aku bukan wanita yang lemah, yang bisa kamu permainkan persaannya, tanpa satu kata kamu meninggalkan aku begitu saja. Sekarang  hatiku sudah beku untukmu Chan.

Chandra hanya diam terpaku, ketika mendengar kata-kata Vita yang begitu menyentuh, diamenyesali semua sikapnya, dia tidak menyangka akan terjadi seperti ini.

Dengan hati yang hancur Vita pun pergi meninggalkan Chandra.

“Vita…….. aku akan melakukan apa saja, biar kamu percaya bahwa aku sudah berubah”. Teriak Chandra. Namun Vita semakin jauh dari pandangannya.

****

Seminnggu kemudian….

Vita bingung,apakah Vita menerima atau menolak ajakkan Chandra untuk menjadi pacarannya lagi. Tapi disatu sisi, Vita takut dihianati lagi…

TEEEET…………..

Belum selesai Vita menulis diarynya, terdengar suara Bel rumah. Vita yang mendengar bel itu, dia langsung bergegegas keluar dari kamarnya untuk membukanya.

“ Eh kalian…. Ayo masuk?” Ajak Vita.

“Gini Vit, kami datang kesini,ingin membicarakan tentang hubungan kamu sama Chandra?” Ucap Jesicka.

“Iya Vit, kemarin Chandra datang ke rumahku dan dia menjelaskan semuanya, apa yang sudah dia lakukan ke kamu, sudah melebihi batas. Tapi dia telah menyesali semuanya?” Tambah Mona.

“Dibayar berapa kalian sama dia?, Aku kecewa tau nggak sama kalian?” Vita  yang kesal dengan sikap ke dua sahabatnya dia langsung pergi meningalkan mereka.

“Vit… Vita…. Tunggu!”

Vita yang mendengar suara itu, dia langsung menghentikan langkahnya, karena dia merasa aneh dengan suara itu.

“Vit, dengarin dulu penjelasanku?” ucap Chandra yang baru datang.

“Aku gak mau dengar apa-apa dari mulut kamu, dasar tukang gombal, dulu aku memang tertipu mencintaimu lagi.” Jawab Vita. Dengan sangat terpaksa Vita menyuruh mereka untuk pergi.

“Apa yang harus aku lakukan biar kamu percaya Vita, Jika kamu ingin bukti, aku akan melekukannya ???” teriak Chandra dari luar kamarnya.

Vita yang hanya mendengarnya dari dalam kamar, hanya bisa menangis karena hati kecilnya masih mnecintai Chandra.

Mona dan Jesicka yang melihat keadaan kedua sahabatnya hanya bisa terdiam. Tanpa sepengetahuan Vita,  Mona, Jesicka dan Chandra mengatur rencana untuk meluluhkan hatinya Vita.

Dua jam kemudian setela mereka pergi, Terdengar hpnya bunyi, ada SMS masuk tertulis nama Mona sahabatnya. Dengan kilat vita langsung membukanya.

- Kamu mungkin gak percaya apa yang Chandra lakukan sekarang, kamu mungkin puas dengan keadaannya yang sekarang. aku gak nyangka, kamu sejahat ini Vit?, kamu boleh datang ke alamat ini -

Vita yang tidak percaya, dia d telpon balik mereka, namun tak ada satupun yang mengangkat Hp mereka. Vita yang panik dengan SMS dari sahabatnya, dia langsung menuju ke alamat Klinik yang diberikan oleh sahabantnya tadi.

Sejam kemudian Vitapun tiba di Klinik.

“Vita…..akhirnya kamu datang juga” tariak Mona yang sudah lama menunggu.

“Apa yang terjadi Mona?” Tanya Vita.

Mona yang tidak menjawabnya menambah rasa khwatir Vita, merekapun langsung menuju ke kamar  yang merwat Chandra.

Vita sangat terkejut melihat keadaan orang yang pernah di cintainya. Kepala, kaki dan tangannya yang dilingkar dengan kain kasa. Vitapun langsung menghampirinya.

“Kenapa kamu bisa sampai kayak gini?” tanya Vita yang masih tetap menatap wajah Chandra.

“Aku minta maaf, sebenarnya aku juga sangat merindukanmu, aku mencintaimu Chand?”

Chandra hanya diam dan menutup matanya rapat-rapat, dia berusaha untuk membuat keadaannya tidak terlihat seperti sandiwara. Sementara Vita masih terus berbicara pada Chandra, Chandra langsung bangun dan memeluknya.

“Vita aku mencintaimu, apapun akan aku lakukan biar kamu percaya” ucpa Chandra.

“Iya, aku percaya sama kamu, tapi kamu harus janji nggak akan ngulangin hal nekat kaya gini?’ Jawab Vita.

“Vita maukah kamu menjadi pacarku?” Tanya Chandra.

“Iya, aku mau jadi pacarmu lagi? Jawab Vita.


Dengan senang Chandra pun bangkit dari tempat tidurnya dan lompat-lompat sampai lupa bahwa mereka lagi bersandiwara untuk meluluhkan hatinya Vita. Vita yang melihat keadaan Chandra dia langsung marah dan pergi meninggalkan mereka semua karena merasa mereka telah menipunya.

“Vita….tunggu Vit!” cegah Chandra.

“Mau jelasin apa lagi sich?” Jawab Vita.

“ Aku tau apa yang aku lakukan ini konyol, tapi jika kamu mau bukti aku akan lakukan biar kamu puas. Ucap Chandra.

Chandra pun berlari keluar Klinik dan membuktikan bahwa dia tidak main-main dengan perkataannya.

“Chand…..aku juga mencintai kamu?” teriak Vita.

Chandra menghentikan langkahnya dan lari menghampiri Vita. Mereka berduapun saling perpelukan dengan erat tanpa menghiraukan keadaan di sekitar mereka. Kedua sahabatnya hanya bisa tersenyum dan berharap cinta mereka akan tetap terjaga selamanya.
 


0 Responses to “Mencoba Mencintai Setelah Dihianati”

Posting Komentar

tinggalkan keritik dan saran anda,,,,,, salam sahabat...