13.19

Pangeran Cinta

>

Aku bukanlah Aku..
Saat aku menyadari sebuah kesendirian..
Saat aku menyadari seberkas kekosongan..
Saat aku mulai berani membiarkan egoku menang..
Dan saat aku mulai membisu oleh semua acuhan..
Aku Adalah aku..
Mereka tak tau jalan hidupku..
Penuh dengan tantangan yang berliku..
Mengharap seorang pengeran yang menemuiku..
Memberikan sebuah kecupan indah di keningku..
Dan tangan kekarnya meraih rapuhnya tubuhku..

Aku adalah jiwaku…
Jiwa yang ingin selalu mempelajari tentang cinta..
Jiwa yang selau dan selalu ingin tau tentang sebuah rasa..
Jiwa yang selalu mendamba seorang atas raganya..
Dan jiwa yang akan bisa terbang bersama pengeran hatinya…
Aku adalah hatiku..
Semua yang ku mau itu hanya aku..
Sampai kapal ini tak sempat menemukan kemudinya..
Berlari menjauh dari dermaga menuju pulau nan elok disana..
Pulau kecil yang bernama Cinta…
Tapi aku tetaplah aku..
Selalu berjalan tanpa diiringi pangeranku..
Mencari sendiri sebuah jawaban atas tanya-tanyaku..
Pembawa sebuah kebahagiaan dari bagian hidupku..
Mengiringi sepotong hati yang menginginkanku..
Terus dan terus berjalan mengikuti alur hati..
perlahan-lahan jalan berliku ini kutempuhi..
Hingga aku menemukan sesosok yang kucari..
Seorang pangeran dengan ketulusan hati..
Dan Kini aku akan menjadi bagian darinya..
ketika aku mulai mengenal cinta..
jalanku akan penuh dengan kebahagiaan dan indahnya hidup bersamanya..
tapi dimanakah aku akan menemukan semua..
tentang rasa, bahagia, bersama, dan indahnya kata-kata..
Sekarang aku disini, sendiri, tanpamu, tanpanya, dan tanpa mereka,
sebuah garis kecil dibibirkulah yang ingin selalu kujaga,
seperti hati ini menjaga raganya,
selalu dan selalu terlihat bahagia,
hingga seorang pangeran datang untuk menjemput dan membawanya,
terbang bersama sayap-sayap putih bak awan diangkasa,
meninggi dan akan selalu berada di atasnya,
diatas sebuah cinta..
sumber


0 Responses to “Pangeran Cinta”

Posting Komentar

tinggalkan keritik dan saran anda,,,,,, salam sahabat...