12.22

Sketsa Taman di Purnama Malam

>

Lalu di sebuah taman
langit mendekat bersahabat
menyuguhkan teh hangat dengan sedikit uap
perjalanan panjang pun serasa singkat
kita bersulang mengubah malam pekat
jadi upacara persembahan
rembulan perak
untukmu.
Di padang ilalang
bulan ini kujerat dengan sajak
kuikat di pohon cempedak
agar kelam tak membawanya lenyap
ke dalam gelap.
Terasa di wajahmu getar sumringah
arus darah mengalirkan hemoglobin cinta
percakapan apakah mengalir dalam terang rembulan
tatap teduhmu tak pernah tuntas aku tafsirkan.


0 Responses to “Sketsa Taman di Purnama Malam”

Posting Komentar

tinggalkan keritik dan saran anda,,,,,, salam sahabat...