Browse > Home >
puisi cinta
> Sebuah Isyarat Cinta
15.32
Sebuah Isyarat Cinta
>
Di sebuah Januari tanpa hujan
kutemani tubuhmu di dipan muram
kutemani tubuhmu di dipan muram
tetapi yang aku lihat adalah bidadari
lemah terbaring di pinggir surga
lemah terbaring di pinggir surga
di taman, bunga-bunga menunggumu
berkuncup dalam doa.
berkuncup dalam doa.
Mendampingimu adalah isyarat cinta
bahwa kesetiaan bukanlah kata-kata semata.
bahwa kesetiaan bukanlah kata-kata semata.
Lalu sebuah pagi sepenuhnya milik kita
ketika kau buka jendela dan udara bersorak gembira.
ketika kau buka jendela dan udara bersorak gembira.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Sebuah Isyarat Cinta”
Posting Komentar
tinggalkan keritik dan saran anda,,,,,, salam sahabat...