SAHABATKU CINTAKU
Ketika itu suara hujan masih terdengar rintik
Segelas teh susu duduk manis di hadapanku
Hati yang selalu berbisik
Siapakah sebenarnya dirimu
Seperti terkirim dari langit tinggi
Untuk mendampingi hidupku
Tersaring dari begitu banyak curahan
Anehnya tak tahu siapa ketika itu
Dengan lugu dan biru kuberi hatiku
Sampai bunga-bungapun tumbuh perlahan
Berwarna-warni di tangkai nan tak tentu
Tetap kucari yang biru
Seharusnya berapa banyak semua?
Apa memang harus beberapa dan sama?
Padahal berbeda sukmanya dalam kendala cinta
Dan harus ku rasa di lubuk jiwa
Sulit memilah tanpa rasa
Ada yang terpaksa menjadi luka
Hati penuh tanda tanya
Mana suara nan paling nyata
Banyak ragu dalam kata
Yang manakah sesungguhnya cinta
Tulus ataukah hanya cerita
Sahabat yang terekayasa
0 Responses to “SAHABATKU CINTAKU”
Posting Komentar
tinggalkan keritik dan saran anda,,,,,, salam sahabat...